Setiap bos pasti menginginkan para karyawannya melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi tetap saja selalu ada kesalahan yang pernah dilakukan, bahkan untuk seorang pekerja teladan sekalipun. 10 tips berikut bisa Anda terapkan untuk bisa membuat Anda jadi karyawan favorit bos :
Table of Contents
1. Komunikasi, komunikasi, komunikasi.
Khususnya di awal hubungan Anda dan bos, Anda sebagai orang baru atau malah bos yang baru menangani pekerjaan tersebut. Hindari kesalahan dengan terlalu banyak memberikan informasi atau malah terlalu banyak bertanya.
Memang, tidak ada yang pertanyaan yang bodoh, asal dilihat dari sudut pandang kelengkapan informasi. Tapi jangan juga membiarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut terus mengalir kecuali memang si bos menyukainya. Jadi, akan lebih baik jika menanyakan langsung pada bos apakah informasi yang Anda berikan sudah cukup atau belum.
2. Ucapan terima kasih.
Jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dikatakan si bos pada Anda. Setiap bos atau atasan akan menghargai setiap respon dari apa yang dibicarakannya. Jadi, ketika atasan melakukan sesuatu atau menyarankan sesuatu demi kemajuan Anda dalam bekerja, ucapkan terima kasih sebagai tanda Anda mendengarkannya.
3. Kolaborasi
Ketika si bos melontarkan sebuah ide, akan lebih baik jika Anda memberikan respon yang positif dibandingkan dengan menyangkalnya. Selalu gunakan media brainstorm untuk menghasilkan sebuah keputusan.
4. Bangun sebuah hubungan baik
Anda akan membuat atasan terlihat hebat dengan menunjukkan rapor yang baik bersama dengan tim. Bawa semua ilmu yang pernah Anda pelajari pada atasan, tentang bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggan misalnya. Karena ini juga sangat membantu untuk pengembangan karier Anda.
5. Pengertian
Apakah atasan Anda termasuk orang yang menyukai detail, atau orang yang sedikit cuek? Karena, mengetahui sifat seorang atasan adalah sebuah hal yang penting. Yang tidak kalah penting adalah mengetahui apa yang diinginkan si bos dari karyawannya. Misalnya, bos yang menyukai detail akan mengharapkan para karyawannya untuk melakukan hal yang sama. Tapi sebaliknya, atasan yang tidak terlalu peduli dengan detail, akan sangat menghargai jika ada diantara karyawannya yang memikirkan hal-hal detail.
6. Pelajari apa yang bisa membuatnya kesal
Jika bos sudah sering mengatakan bahwa ia tidak suka jika diganggu ketika baru saja sampai di kantor, maka jangan masuk ke ruangannya ketika ia baru saja sampai di kantor untuk sekedar melaporkan hasil pekerjaan. Beri dia waktu bernafas sejenak.
7. Antisipasi apa yang diinginkan bos
Setelah bekerja dengan seorang bos dalam kurun waktu tertentu, Anda pasti sudah bisa membaca, kira-kira apa saja yang dibutuhkannya sebelum menyetujui sebuah proposal misalnya. Jadi persiapkan semua hal yang diperlukannya, sebelum mengajukan proposal.
8. Selangkah lebih maju
Anda masih harus mengerjakan semua tugas pastinya. Tapi ketika si bos sedang mempertimbangkan siapa yang berhak mendapatkan promosi, maka ia akan mencari orang yang mengerti sosok seperti apa sebenarnya yang dicari oleh si bos.
9. Berpikiran terbuka
Ketika si bos memberikan ide baru, jangan diacuhkan begitu saja. Jika Anda berpikir ide tersebut tidak akan berhasil, lebih baik tawarkan pada si bos untuk mendiskusikannya, dengan cara yang dewasa dan bertanggung jawab.
10. Berdedikasi
Berargumentasi dengan si bos dalam setiap pekerjaan memang bukan satu hal yang baik, tapi menerima semua yang dikatakan si bos juga bukan satu hal yang baik. Para bos biasanya ingin melihat pembelaan individual dari para karyawannya. Jadi maksudnya adalah, Anda harus menunjukkan antusiasme pada pekerjaan dan tidak segan untuk berbicara jika ada kesempatan.