Home Blog Atur Keuangan Ala Single Parent

Atur Keuangan Ala Single Parent

by imadenews

Perceraian baik kerena ditinggal meninggal oleh pasangan ataupun tidak, akan menyisakan sakit dan perih bagi semua pihak, termasuk urusan keuangan. Terutama bagi Anda yang hanya menggantungkan finansial keseluruhan kepada suami. Terlebih jika sudah memiliki anak buah dari pernikahan.

Apapun keadaannya, hidup tetap harus berjalan apalagi kebutuhan dan masa depan si kecil masih panjang terbentang. Solusinya adalah bermain pintar dengan keuangan Anda. Hanya dua hal yang harus dilakukan yaitu meminimalisasi pengeluaran dan mencari pemasukan tambahan. Berikut beberapa tip untuk masalah keuangan bagi Anda si single parents.

Tips Atur Keuangan Ala Single Parent

1. Analisis kekayaan. Kekayaan yang dimaksud adalah aset apa saja yang dimiliki, baik aset riil maupun aset finansial. Aset riil seperti rumah, mobil, dan aset yang tidak bergerak, tetapi masih dapat dijual. Sedangkan aset finansial seperti tabungan, reksa dana, deposito, emas bahkan berlian.

2. Selanjutnya buat daftar hutang, baik yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek maupun jatuh tempo jangka panjang seperti kredit rumah, kredit mobil, kredit televisi, dan sebagainya. Kegunaan pembuatan daftar kekayaan dan utang adalah untuk mengetahui posisi kekayaan, utang dan dana yang dimiliki dan data ini dipergunakan untuk merencanakan selanjutnya.

3. Tentukan skala prioritas pengeluaran baik itu pengeluaran sehari-hari ataupun pengeluaran mendadak. Pengeluaran sehari-hari yaitu pengeluaran yang meliputi kebutuhan sehari-hari seperti biaya listrik, biaya air, biaya untuk makan. Jika Anda bekerja, di dalam kelompok ini termasuk juga biaya untuk transportasi pergi-pulang kantor, biaya makan siang di kantor, serta biaya sandang untuk seluruh keluarga. Perencanaan untuk pengeluaran mendadak merupakan pengeluaran yang tidak diketahui sebelumnya. Pengeluaran ini termasuk pengeluaran untuk biaya perawatan anggota keluarga yang sakit, dan lainnya.

4. Berikan pengertian kepada anak tentang kondisi keuangan keluarga. Ajak anak untuk berkomunikasi secara terbuka pada kasus perceraian mungkin masih ada santunan dari ayah, tapi tidak sebesar saat belum bercerai. Begitu pula pada perceraian karena kematian pastinya ada pemasukan yang hilang. Ini berguna untuk membantu anak untuk hidup sederhana dan tak memaksakan kehendaknya.

Baca Juga :   Beberapa Tips Berguna Agar Laptop Tak Cepat Rusak

5. Kurangi hal-hal konsumtif yang tak perlu seperti makan diluar atau berbelanja karena tertarik diskon besar-besaran. Anda dapat membuat masakan sendiri dengan memasak di rumah dan berbelanja saat benar-benar butuh. Dapat pula mengganti mobil mobil mewah yang mempunyai cc tinggi menjadi mobil keluarga yang ekonomis atau cc rendah.

6. Jika Anda wanita karier dan kebingungan dalam hal penjagaan anak, sebaiknya minta bantuan kepada sanak saudara untuk menjaga daripada mempekerjakan baby sitter.

7. Jika Anda memiliki kemampuan lain, maka kembangkanlah. Apapun itu asal didukung dengan keuletan dan kerja keras pasti akan menuai hasil yang baik.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More