Ilustrasi Images by google
ImadeNews, Jembrana – Polisi Jembrana memburu sejumlah pelajar yang sering membolos dari sekolahnya di warung internet di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (30/09/14). “Operasi ini bagian dari program Polisi Masuk Sekolah untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Apalagi belakangan ini, ada pelajar yang tertangkap main judi,” kata Kepala Kepolisian Sektor Negara, Komisaris M Didik Wiratmoko.
Dalam operasi yang dimulai pukul 10.00 Wita itu, polisi mendapati tiga pelajar SMP di salah satu warnet di Kelurahan Pendem.
Meskipun tiga pelajar ini beralasan masuk siang, polisi tetap membawa dan menyerahkannya kepada pihak sekolah untuk mendapatkan pembinaan.
Kemudian polisi mendatangi lima warnet lainnya, namun tidak menemukan pelajar yang sedang membolos.
Namun di warnet di Kelurahan Loloan Timur, polisi mendapati delapan murid MTs yang juga sedang bermain “Game Online”.
Para pelajar itu dibawa ke Mapolsek Negara untuk didata. Mereka hanya mengikuti jam pelajaran pertama di sekolah lalu membolos untuk bermain di warnet.
Menurut Didik, kegiatan itu akan rutin dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja, termasuk perilaku menyimpang yang melanggar hukum.
Dua orang guru MTs mendatangi Mapolsek Negara untuk selanjutnya memberikan sanksi kepada murid-muridnya yang terjaring razia polisi dengan berjalan jongkok ke sekolahnya.