Imadenews.com- Seorang bocah berusia 2 tahun dari Dusun Dauh Marga, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali bernasib apes. Tiba-tiba pipinya digigit anjing saat dia bermain-main.
Mengetahui hal tersebut, petugas langsung memeriksa sample otak anjing yang menggigit pipi bocah tersebut.
Hasilnya, ternyata positif rabies. Sehingga petugas melakukan tindakan elimisasi anjing dan vaksinasi di wilayah Delod Berawah, Selasa (29/9).
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan drh Wayan Widarsa yang ditemui di sela-sela eliminasi anjing di Delod Berawah mengatakan, bocah tersebut digigit anjing pada 23 September lalu.
“Anjing tersebut setelah menggigit mati. Anjing peliharaan itu awalnya menghilang namun tiba-tiba pulang langsung menggigit. Setelah diperiksa sample otaknya ternyata positif rabies. Akhirnya kami lakukan eliminasi dan vaksin karena resiko tinggi,”ujarnya.
Ada empat ekor anjing yang dieliminasi dan 40 anjing di vaksin. Anjing yang dieliminasi merupakan anjing liar dan petugas juga mengambil sample otaknya.(MD1)