JEMBRANA – Krisis Mobil Pemadam Kebakaran Sejak beberapa tahun ini, Kantor Satpol PP yang membawahi Unit Pemadam Kebakaran mengalami krisis armada pemadam kebakaran. Mobil pemadam kebakaranr yang ada saat ini kurang memadai bahkan justru membebani lantaran kurang berfungsi. Seringkali ketika terjadi kebakaran, mobil yang semestinya memadamkan api, malah macet lantaran sudah uzur.
Namun sejak setahun ini sejatinya kantor mendapatkan bantuan sepeda motor pemadam kebakaran, namun hingga saat ini belum bisa dioperasikan. Delapan unit sepeda motor yang sebelumnya berada di depan kantor pelayanan perizinan terpadu (KPPT) itu kini sudah dikandangkan di parkiran kantor Satpol PP. Tetapi hingga kini belum dimanfaatkan. Sepeda motor ini cocok untuk memadamkan api di tengah permukiman padat yang sulit dilalui mobil dan jaraknya dekat. Tetapi selama ini, kasus kebakaran lebih banyak terjadi jauh dari markas pemadam. Sehingga lebih efektif memakai mobil pemadam kebakaran dan kantor membutuhkan mobil pemadam yang saat ini masih kurang.
Kepala Kantor Satpol PP Jembrana IGN Rai Budi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pengadaan mobil PMK ke pusat dan saat ini tinggal menunggu juklak -juknis dari pusat. Kantor menurutnya telah meminta bantuan sebanyak tiga unit mobil PMK.