Imadenews.com– Rupanya kekesalan Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa telah memuncak melihat abrasi di sekitar dermaga LCM Gilimanuk kian parah. Abrasi tersebut diketahui telah menghancurkan tembok penyengker Pura Segara Gilimanuk yang berdiri di dekat dermaga LCM tersebut. Bahkan jika tidak segera ditangani bangunan Pura akan hancur digempur ombak.
Sugiasa menuding biang kerok abrasi tersebut adalah kapal-kapal LCT yang bongkar muat penumpang di dermaga LCM tersebut. Dimana saat bongkar muat atau saat sandar gempuran ombak ke kawasan Pura Segara sangat keras.
“Kami sudah empat kali sidak ke lokasi ini, selama itu kami sudah menghimbau agar pihak ASDP bisa membantu mengatasi abrasi. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak digubris. Abrasi justru semakin parah,” tegas Sugiasa, Selasa (22/9/2015).
Karena itu dalam sidak kemarin Sugiasa yang ditemani oleh anggota Komisi C DPRD Jembrana I Wayan Renteb, berang dan mengancam akan menutup pelabuhan Gilimanuk dengan mengerahkan ribuan massa jika pihak ASDP dalam sebulan belum juga menangani abrasi tersebut.
Mendapat ancaman itu, pihak ASDP yang diwakili oleh bagian operasional Made Jana mengatakan akan segera menyampaikan ke atasannya yakni Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Wahyudi Susianto.
Dalam sidak kemarin tersebut, Sugiasa dengan ditemani Renteb diterima oleh oleh Camat Melaya Putu Eka Suarnama, Lurah Gilimanuk Gede Widiada dan Bendesa Pekraman Gilimanuk Ketut Galung serta dari pihak ASDP hadir bagian operasional Made Jana.
Sidak kemarin itu merupakan sidak ke empat kalinya. Dalam sidak-sidak sebelumnya Sugiasa juga telah meminta pihak ASDP segera menangani abrasi yang disebabkan aktipitas kapal-kapal saat bongkar muat, namun tidak pernah direspon.(MD1)