Lampu Mati, Jalan ke Rambut Siwi Hancur, Warga dan Pengempon Minta Perbaikan. Imadenews.com-Kondisi jalan menuju areal parkir Pura Rambut Siwi, Desa Yehembang, Kecamata Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali sejak lama kondisinya rusak parah. Bahkan akses jalan menuju kawasan wisata rerigius sepanjang hampir satu kilo meter banyak berlubang dengan ukuran yang cukup besar.
Kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah warga setempat serta para pemedek Pura Dang Khayangan Rambut Siwi lantaran jalan tersebut membahayakan jika dilintasi, terutama bagi pemedek yang menggunakan sepeda motor.
Apalagi saat malam hari, lubang-lubang besar di sepanjang jalan tersebut pada malam hari nyaris tidak terlihat lantaran lampu penerangan jalan mati.
“Jalan itu sudah lama rusak dan belum pernah diperbaiki. Lampu juga sudah banyak yang mati sehingga jika malam hari lubang-lubang di jalan itu tidak terlihat,” terang Wayan Karma, salah seorang warga setempat Senin (26/10) siang.
Menurutnya, karena lampu penerangan jalan sudah lama mati, pemedek pada saat Piodalan di Pura Rambut Siwi, terutama yang mengendarai sepeda motor banyak yang terperosok di lubang-lubang yang banyak tersebar di sepanjang jalan tersebut.
Lebih lanjut Karma mengatakan, sebenarnya pihak Pemkab Jembrana sudah sering memperbaiki lampu yang mati. Namun setelah menyala kembali, banyak anak-anak muda yang memanfaat lokasi tersebut untuk nongkrong sengaja melempari lampu agar mati. Terutama saat malam minggu.
“Tiang lampunya juga banyak yang hilang, tidak tahu entah siapa yang mengambilnya,” ujarnya.
Terkait hal tersebut pihaknya menghimbau pihak terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak termasuk memasang kembali lampu penerangan jalan, demi kelancaran para pemedek terutama saat pujawali.
Hal senada juga disampaikan oleh Kelian Pekandel Pura Rambut Siwi Gusti Made Sedana. Pihaknya mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki untuk kelancaran para pemedek menuju Pura.
“Banyak pemedek yang meminta jalan itu segera diperbaiki dan lampu penerangan jalan juga agar dipasang. Kami hanya bisa katakan akan terus berusaha mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Jembrana. Karena pihak pengempon pura tidak sanggup untuk memperbaikinya,” tuturnnya.
Kabag Perlengkapan Pemkab Jembrana Made Ariana dikonfirmasi melalui telpon mengatakan, pihaknya beberapa hari sebelum piodalan di Pura tersebut telah memperbaiki lampu penerangan jalan. Namun memang ada beberapa lampu yang mati dan belum bisa diperbaiki lantaran tiangnya banyak yang hilang.
“Nanti kami akan memasang kembali tiang-tiang lampu, mengganti tiang yang hilang, sekaligus akan dipasangi lampu penerangan. Sedangkan untuk kondisi jalannya yang rusak silahkan konfirmasi ke Dinas PU,” terangnya.
Sementara itu Kadis PU Pemkab Jembrana I Gst Putu Mertadana belum bisa dikonfirmasi, dicoba menghubungi melalui SMS yang bersangkutan tidak menjawab.(MD1)