Imadenews.com- Satu lagi potret kemiskinan di Kabupaten Jembrana, Bali luput dari perhatian pemerintah. Kakek Samsul Muarif (69), warga Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, kondisinya sangat memprihatinkan.
Kakek Samsul Terbaring Lemah
Dia mengalami lumpuh sejak empat tahun lalu. Akibatnya dia tidak bisa duduk dan juga berdiri. Apalagi untuk melangkah meski sejengkal, dia tak kuasa. Hari-harinya hanya dilalui dengan terbaring lemas di atas dipan reot beralas kasur buntut dan usang.
Tubuhnya nampak sangat kurus. Lebih memprihatinkan lagi kondisi kamar Samsul nampak kotor, lembab dan pengab. Ruangannya juga sudah mulai keropos lantaran lama tak terawat.
Pakaian yang dikenakan kakek juga lusuh, demikian juga selimut dan kasur yang ditempati kakek juga lusuh. Kondisi tersebut membuat tubuh sang kakek dekit dan bau.
“Untuk makannya memang saya yang memberikan tiap harinya. Untuk mandi bapak memang jarang. Tapi hanya sekedar di lap basah tubuhnya hampir tiap hari,” ujar Mardiana, anak tiri Samsul, Selasa (27/10) sore.
Mardiana yang sudah memiliki suami dan anak-anaknya yang masih kecil mengaku tidak bisa fokus mengurus bapak tirinya itu lantaran dia harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-harinya.
“Kami sendiri hidup pas-pasan karena penghasilan suami saya tidak menentu sebagai nelayan, jelas kewalahan mengurus bapak,” imbuhnya.
Menurut Mardiana, bapak tirinya itu tidak memiliki anak kandung sementara istrinya sudah lama meninggal karena sakit. Kini kakek Samsul tinggal seorang diri di rumah keropos dan pengap dan kotor.
Ironisnnya warga sekitar justru tidak mengetahui keberadaan kakek Samsul yang sakit lumpuh karena lama tidak kelihatan. Warga sekitar justru mengira Kakek Samsul sudah meninggal.
“Kami baru tahu kalau kakek sedang sakit karena tidak ada yang memberi tahu. Pintunya juga sering tertutup. Mulai sekarang kami ikut memperhatikan dia,” kata salah seorang tetangga Samsul.
Sementara itu Kadis Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta yang diinformasi terkait keberadaan kakek langsung meminta seorang dokter Puskesmas setempat untuk memeriksa kondisi kakek Samsul.(MD1)