Home Berita Oknum Buleleng Ditangkap Polisi Jembrana

Oknum Buleleng Ditangkap Polisi Jembrana

by imadenews
Oknum Buleleng Ditangkap Polisi Jembrana

Oknum Buleleng Ditangkap Polisi Jembrana

Jembrana, Oknum polisi dari Polsek Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap Polres Jembrana, setelah I Made Edy Ratmawan, warga Kelurahan Lelateng, melapor beberapa barangnya dirampas oknum tersebut. “Oknum tersebut sudah kami amankan, sekarang masih diperiksa untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Jembrana, Ajun Komisaris, Gusti Made Sudarma Putra, saat dikonfirmasi, di Negara, Kamis (6/11/2014).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, oknum polisi berinisial MW (35), berpangkat Ajun Inspektur Satu diajak GS, pelaku lainnya untuk menebus mobil yang digadaikan kepada korban.

Mobil milik GS jenis Suzuki Swiff itu sebelumnya dipinjam oleh KE, lalu digadaikannya kepada Ratmawan senilai Rp30 juta.

Untuk menebus mobil tersebut, GS memberikan uang kepada KE Rp12 juta, yang lantas mengaku uang tersebut sudah diserahkan kepada Ratmawan, namun mobil belum bisa diambil karena masih dipakai.

GS dengan mengajak MW bersama tiga orang lainnya bertemu dengan Ratmawan di sebuah rumah makan di Kecamatan Pekutatan, dengan maksud mengambil mobil tersebut.

Setelah urusan mobil itu selesai dengan disaksikan istri Ratmawan, lima orang ini mulai beraksi termasuk MW, dengan menuduh korban sebagai penadah, sehingga bisa diproses hukum.

Karena korban ketakutan, disepakati memberikan uang damai Rp15 juta namun ia baru bisa memberikan Rp7 juta dengan janji sisanya akan diberikan kemudian.

Namun MW tidak bisa menerima, dengan merampas sepeda motor korban, berikut hanphone serta beberapa perangkat elektronik lainnya.

Dalam laporannya kepada polisi, Ratmawan mengaku, dirinya juga mentransfer uang Rp10 juta ke rekening MMH, ipar MW atas permintaan oknum polisi tersebut.

Setelah menerima laporan, Rabu (5/11) polisi mengamankan pelaku di Buleleng, beserta barang bukti sepeda motor korban, handphone serta mobil yang digunakan untuk ke Jembrana.

“Kami juga mendapatkan bukti transfer uang Rp10 juta dari korban. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Sudarma Putra.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More