Home Berita Prostitusi Terselubung di Jembrana Kebanyakan Pelajar

Prostitusi Terselubung di Jembrana Kebanyakan Pelajar

by imadenews
ilustrasi. Prostitusi Pelajar Jembrana

ilustrasi. Prostitusi Pelajar Jembrana

JEMBRANA- Fakta miris yang ada di Kabupaten Jembrana, Bali. Di mana banyak kasus persetubuhan di bawah umur dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian semuanya tidak ditemukan unsur kekerasan alias dilakukan suka sama suka. Modusnya, pria penikmat sesaat memakai jasa perantara atau germo. Germo didominasi laki-laki, dalam menjalankan aksinya memanfaatkan para penjaga penginapan atau hotel.

“Coba saja minta nomer-nomer HP mereka kepada penjaga-penjaga hotel atau penginapan, rata-rata mereka pasti menyimpan nomer-nomer sisiwi yang menyambi sebagi PSK, ” begitulah kata kata sebuah sumber yang minta identitasnya dirahasikan.

 

Dari data yang berhasil dikumpulkan, terbanyak siswi SMA swasta dan sekolah kejuaruan swasta di Jembrana yang terlibat dalam perbuatan tak sepatutnya itu. Latar belakang mereka, sebelumnya telah melakukan hubungan seks bebas dengan masing-masing pacarnya. Karenanya, mereka dengan mudah diajak kencan dengan iming-iming imbalan tertentu.

Tarifpun diberlakukan bagi jasa anak baru gede (ABG) itu. Bisanya harga dipatok berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu, dan adapula yang mematok harga sampai jutaan. Jika pria yang mengunakan jasa mereka, umurnya sudah tua berkisar 40 ke atas, mereka memasang tarif lebih mahal dari biasanya.

“Perbedaannya berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. “ Kalau umurnya sudah tua dan sudah punya cucu, biasanya saya minta Rp 500 ribu sekali main,” tutur NGT (17) salah seorang siswi di salah satu SMA Swasta di Jembrana.

Siswi bertubuh agak tambun ini bahkan tergolong berani untuk membuka kedoknya, kepada wartawan, yang beberapa waktu sudah lulus SMA itu, mengaku menjalani profesi sampingannya sejak duduk di kelas satu SMA.

NGT mengaku menyimpan banyak nomor siswi, kesemuannya masih berstatus siswi dari sekolah yang berbeda. Enam orang adalah  siswi SMA/SMK, satu diantaranya adalah dari sekolah negeri ternama di Jembrana.

Yang mencengangkan, ada siswi SMP, menawarkan, tarif murah mulai dari Rp 100 sampai Rp 200 ribu. Namun pelanggan wajib mengenakan sarung pengaman saat berhubungan badan. (via hariankota)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More